Kamis, 22 November 2012

Das Kapital

Karena uang kini setiap orang melakukan perang yang sengit terhadap setiap orang lainnya. Masing-masing berusaha membeli murah dan menjual mahal, masing-masing berusaha menyaingi yang lain, berusaha menjula lebih banyak barang-barang, menjatuhkan harga, menyembunyikan dari yang lain pasar yang memberi laba atau kontrak yang menguntungkan. Dalam perebutan umum untuk uang ini orang-orang kecil, tukang-tukang kecil atau petani-petani kecil, berada di dalam keadaan yang lebih buruk dari semuanya: mereka selalu kalah disaingi oleh saudagar besar atau petani kaya. Mereka itu tak pernah mempunyai serap apapun juga; mereka hidup dari tangan ke mulut; sekali saja mendapat kesukaran, sekali saja mendapat kecelakaan, mereka sudah terpaksa menggadaikan harta bendanya yang penghabisan dan menjual hewan penarinya dengan harga yang tiada berarti. Sekali mereka jatuh ke dalam cengkeraman seorang kulak(5) atau seorang lintah darat, maka jarang sekali mereka berhasil meloloskan diri dari cengkeraman itu dan dalam kebanyakan hal menjadi bangkrut samasekali. Setiap tahun puluhan dan ratusan ribu petani dan tukang-tukang kecil mengunci pondok-pondok mereka, menyerahkan tanah pembagian(6) mereka kepada komune desa dan menjadi kaum buruh-upahan, buruh tani, buruh tak ahli, kaum proletar. Tetapi kaum kaya makin bertambah kaya dalam perjuangan untuk uang itu.

Itulah sebabnya maka kaum buruh Sosial-Demokrat mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri kemiskinan Rakyat yalah merobah tata aturan-tata aturan yang ada dari atas sampai ke bawah, di seluruh negeri, dan mendirikan susunan sosialis: dengan kata-kata lain, mengambil tanah dari pemilik-pemilik tanah besar, mengambil pabrik-pabrik dari pemilik-pemilik pabrik, kapital uang dari bankir-bankir, menghapuskan milik perseorangan mereka dan menyerahkannya kepada seluruh Rakyat pekerja di seluruh negara. Apabila hal ini dilakukan maka kerja kaum buruh sudah tidak akan dipergunakan lagi oleh kaum kaya yang hidup atas kerja orang lain, tetapi oleh kaum buruh itu sendiri dan oleh orang-orang yang mereka pilih. Kalau demikian, maka hasil-hasil kerja bersama dan keuntungan-keuntungan yang dibawa oleh segala penyempurnaan dan mesin-mesin akan menguntungkan semua kaum pekerja, semua kaum buruh. Kekayaan akan bertambah besar dengan lebih cepat lagi sebab, dengan bekerja untuk diri mereka sendiri, kaum buruh akan bekerja lebih baik daripada jika mereka bekerja untuk kaum kapitalis, hari kerja akan lebih pendek, taraf hidup kaum buruh akan menjadi lebih tinggi, dan segala keadaan hidup mereka akan berobah sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar