Karena uang kini setiap
orang melakukan perang yang sengit terhadap setiap orang lainnya.
Masing-masing berusaha membeli murah dan menjual mahal, masing-masing
berusaha menyaingi yang lain, berusaha menjula lebih banyak
barang-barang, menjatuhkan harga, menyembunyikan dari yang lain pasar
yang memberi laba atau kontrak yang menguntungkan. Dalam perebutan umum
untuk uang ini orang-orang kecil, tukang-tukang kecil atau petani-petani
kecil, berada di dalam keadaan yang lebih buruk dari semuanya: mereka
selalu kalah disaingi oleh saudagar besar atau petani kaya. Mereka itu
tak pernah mempunyai serap apapun juga; mereka hidup dari tangan ke
mulut; sekali saja mendapat kesukaran, sekali saja mendapat kecelakaan,
mereka sudah terpaksa menggadaikan harta bendanya yang penghabisan dan
menjual hewan penarinya dengan harga yang tiada berarti. Sekali mereka
jatuh ke dalam cengkeraman seorang kulak(5) atau seorang lintah darat,
maka jarang sekali mereka berhasil meloloskan diri dari cengkeraman itu
dan dalam kebanyakan hal menjadi bangkrut samasekali. Setiap tahun
puluhan dan ratusan ribu petani dan tukang-tukang kecil mengunci
pondok-pondok mereka, menyerahkan tanah pembagian(6) mereka kepada
komune desa dan menjadi kaum buruh-upahan, buruh tani, buruh tak ahli,
kaum proletar. Tetapi kaum kaya makin bertambah kaya dalam perjuangan
untuk uang itu.
Itulah sebabnya maka kaum
buruh Sosial-Demokrat mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk
mengakhiri kemiskinan Rakyat yalah merobah tata aturan-tata aturan yang
ada dari atas sampai ke bawah, di seluruh negeri, dan mendirikan susunan sosialis:
dengan kata-kata lain, mengambil tanah dari pemilik-pemilik tanah
besar, mengambil pabrik-pabrik dari pemilik-pemilik pabrik, kapital uang
dari bankir-bankir, menghapuskan milik perseorangan
mereka dan menyerahkannya kepada seluruh Rakyat pekerja di seluruh
negara. Apabila hal ini dilakukan maka kerja kaum buruh sudah tidak akan
dipergunakan lagi oleh kaum kaya yang hidup atas kerja orang lain,
tetapi oleh kaum buruh itu sendiri dan oleh orang-orang yang mereka
pilih. Kalau demikian, maka hasil-hasil kerja bersama dan
keuntungan-keuntungan yang dibawa oleh segala penyempurnaan dan
mesin-mesin akan menguntungkan semua kaum pekerja, semua kaum buruh.
Kekayaan akan bertambah besar dengan lebih cepat lagi sebab, dengan
bekerja untuk diri mereka sendiri, kaum buruh akan bekerja lebih baik
daripada jika mereka bekerja untuk kaum kapitalis, hari kerja akan lebih
pendek, taraf hidup kaum buruh akan menjadi lebih tinggi, dan segala
keadaan hidup mereka akan berobah sama sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar