Orang ateis, justru adalah orang yang paling banyak memikirkan Tuhan. Tapi, amat bisa jadi, justru karena terlalu banyak memikirkan Tuhan maka seseorang dimungkinkan jadi ateis.
“Bisakah Tuhan menciptakan sesuatu yang lebih besar dari-Nya sendiri?”
Apa pun jawaban dari pertanyaan itu, semua akan bermuara pada satu kesimpulan: Tuhan tidak Maha Berkuasa.
Jika Tuhan mampu membuat sesuatu yang lebih besar dari-Nya, ia bukan lagi Yang Maha Besar. Tapi jika Ia tak mampu melakukannya, Ia –dengan demikian– bukan pula Yang Maha Kuasa Yang Bisa Melakukan Apa Saja.
Belajar theologi adalah mengejar yang tak terkejar, mencari yang tak pernah sepenuhnya diketahui, dan menyingkap apa yang sebenarnya tak tersingkap.
mungkin bener. tapi gimana kalau perangkat kita salah? yaitu, logika yg tertanam d otak kita ini, tidak bs mencapai "detail" Tuhan. tapi sekedar ketidak mungkinan tidak ada Tuhan?
BalasHapusmenurut saya orang atheis gak logis.
BalasHapussemua hal pasti ada yang menciptakan, zat Sang pencipta gak bakal diketahui oleh mahluk ciptaanNya karena BERBEDA dengan mahluk ciptaannya.oleh karena itu,orang ato mahluk yang satu level penciptaannya dengan manusia bukanlah Tuhan ato anak Tuhan.Melainkan mahluk Tuhan yang tidak akan pernah kita ketahui zat Nya melainkan zat mahluk ciptaan kita sendiri.=dikutip dari logika matematika=
Tuhan itu adalah jawaban dari ketika sebuah pertanyaan tak terjawab,maka di munculkanlah sosok tuhan,lantas tuhankah yg menciptakan manusia atau manusiakah yg menciptakan tuhan?
BalasHapus